Gangguan makan dapat membawa pengaruh negatif terhadap dengan beberapa cara. Berikut ini adalah beberapa komplikasi terkait dengan gangguan makan selama kehamilan:
- Persalinan prematur
- Berat badan lahir rendah
- Lahir mati atau kematian janin
- Hambatan pertumbuhan bayi dalam kandungan
- Kemungkinan persalinan sesar tinggi
- Pertumbuhan janin tertunda
- Masalah pernapasan pada janin dalam kandungan
- Gestational diabetes (diabetes ibu hamil)
- Cairan ketuban minim
- Preeklamsia
Jenis Gangguan Pola Makan Kehamilan
Terdapat setidaknya dua jenis penyakit gangguan pola makan (terutama pada perempuan), yaitu anoreksia dan bulimia. Dimana keduanya dapat mempengaruhi proses reproduksi, kehamilan, dan kesehatan bayi1. Anoreksia nervosa
Seseorang yang mengidap anorexia nervosa (sering disebut anoreksia saja) memiliki rasa takut yang berkelanjutan tentang berat badan. Seseorang dengan anoreksia selalu berfikir untuk membatasi makanan yang dimakan, meskipun tubuhnya sangat kurus. Anorexia lebih dari sekedar masalah dengan makanan, ini merupakan cara menggunakan makanan atau kelaparan diri untuk merasa lebih memegang kendali hidup dan untuk meredakan ketegangan, kemarahan, dan kecemasan. Kebanyakan pengidap anoreksia adalah perempuan. Seseorang dengan Anoreksia dapat dicirikan setidaknya oleh tanda-tanda berikut ini:- Memiliki berat badan atau tinggi badan dibawah normal
- Selalu menolak untuk menjaga berat badan normal
- Memiliki rasa takut berlebihan dan berkepanjangan terhadap berat badan
- Berpikir bahwa tubuhnya penuh dnegan lemak, bahkan meskipun sesungguhnya badannya kurus
- Pada perempuan yang sudah datang bulan, seringkali terlambat sampai dengan 3 periode menstruasi berturut-turut.
2. Bulimia nervosa
Bulimia nervosa (sering disebut bulimia saja) adalah jenis gangguan makan dimana seseorang dengan bulimia dapat memakan banyak makanan dalam waktu singkat dan kemudian mencoba untuk mencegah kenaikan berat badan dengan menyingkirkan makanan itu dari tubuhnya. Menyingkirkan makanan mungkin dilakukan dengan cara dengan sengaja membuat diri untuk muntah, atau dengan mengkonsumsi obat pencahar (pil atau cairan yang mempercepat pergerakan makanan di dalam tubuh dan menyebabkan buang air besar).Seseorang yang memiliki bulimia merasa dia tidak bisa mengontrol jumlah makanan yang dimakan. Juga, seseorang dengan bulimia mungkin akan melakukan banyak sekali olahraga, makan sangat sedikit atau tidak sama sekali, atau mengambil pil untuk buang air untuk mencegah kenaikan berat badan.
Tidak seperti anoreksia, penderita bulimia dapat jatuh dalam kisaran normal untuk usia dan berat badan mereka. Tapi sama seperti orang-orang dengan anoreksia, pengidap bulimia mengalami ketakutan terhadap kenaikan berat badan, ingin (mati-matian) untuk menurunkan berat badan, dan sangat bahagia dengan ukuran dan bentuk tubuh mereka. Lebih lanjut, baca artikel Mengenal Bahaya Bulimia nervosa
Demikian artikel dengan judul Gangguan Pola Makan Kehamilan yang membahas mengenai pengaruh negatif terhadap kehamilan dan jenis-jenis dari gangguan pola makan itu sendiri. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan selama kehamilan.
0 komentar:
Posting Komentar